BRIGADE SIAGA BENCANA KAWASAN TIMUR INDONESIA I. MAKASSAR

JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM 11 TAMALANREA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN INDONESIA 90245. TELP: +62 411 586586

 

Markas Brigade Siaga Bencana Regional Timur I Makasar diresmikan Menteri Kesehatan

Keberadaan Brigade Siaga Bencana (BSB) Kawasan Timur I Makasar sangat dirasakan manfaatnya bagi Departemen Kesehatan karena telah banyak membantu daerah-daerah bencana yang menjadi tanggung jawab rujukannya, seperti penanganan kesehatan TKI di Nunukan, musibah banjir di wilayah Sulawesi Selatan, korban konflik di Poso, Tentena, Maluku dan Maluku Utara. Marrkas ini,  keberadaannya sangat diperlukan untuk kesatuan gerak BSB yang dapat dipergunakan untuk upaya kesiapsiagaan (preparedness) sampai dengan upaya penanggulangan bencana.

Demikian penegasan Menkes Dr. Achmad Sujudi ketika meresmikan Markas BSB Regional  Timur I Makasar di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar tanggal 9 Januari 2003.

Lebih lanjut ditegaskan, sejak 3 tahun terakhir Depkes mengenalkan dan mengembangkan konsep Safe Community yaitu masyarakat hidup sehat dan aman dengan mengutamakan upaya kesiapsiagaan (preparedness) yang berbasis peran serta masyarakat yang didukung oleh pemerintah dan profesi.

Menkes mengingatkan, pada 15 November 2000 yang lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-36, telah dicanangkan Deklarasi Makassar 2000 yang menekankan pemasyarakatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan diresmikan BSB Kawasan Timur I yang berkedudukan di Makassar dengan anggota sebanyak 495 orang.

Menkes  menegaskan,  dengan diresmikan Markas BSB  akan berfungsi sebagai Sentra Pelatihan yang dilengkapi dengan alat-alat peraga untuk kegawatdaruratan sehingga Kawasan Timur I dapat mencetak lebih banyak tenaga-tenaga terampil dalam penanggulangan gawat darurat termasuk menghasilkan Instruktur Gawat Darurat.

Diharapkan Markas BSB dapat menjadi tempat berkoordinasi dengan Satkorlak PBP (Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Sulawesi Selatan serta lintas sektor terkait. Di samping itu juga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan meningkatkan produktivitas pendidikan dokter spesialis dalam  membuat terobosan dengan melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan bagi Asisten Ahli dengan berbagai pihak.

Selain itu, Provinsi Sulsel dan perangkatnya juga memberdayakan organisasi profesi (IDI dan PERSI) untuk pemberantasan penyakit TBC yang akan melibatkan dokter praktek swasta dalam penerapan strategi DOTS (Directly Observed Treatmen Shortcourse).

Sementara itu Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Dr. Nurdin Perdana dalam laporannya menegaskan Markas BSB ini sangat dibutuhkan dan akan sangat bermanfaat dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat mempersiapkan diri apabila terjadi bencana. Selain itu merupakan pusat kegiatan pelayanan kegawatdaruratan termasuk berbagai pelatihan kegawatdaruraratan untuk Kawasan Timur Indonesia.

Mengacu pada konsep yang telah diperkenalkan oleh Depkes, Dikti dan Kolegium Kedokteran, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan FK UNHAS telah sepakat menjalin kerja sama dengan Direktur RS Provinsi/Kabupaten di KTI dalam pendidikan dokter ahli yang berbasis kompetensi. Pada tahap awal FK UNHAS/RSUP Dr. Wahidin sebagai RS Pendidikan membimbing rumah-rumah sakit tersebut sampai pada tahap masing-masing RS mampu mendidik sendiri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

Dalam kesempatan tersebut Menkes  menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Pemanfaatan beberapa RS Provinsi/Kabupaten/Kota untuk pendidikan dokter ahli yang masing-masing dilakukan  Rektor UNHAS, Dirjen Pelayanan Medik Depkes Prof. Dr. Ahmad Djojosugito  dengan Sekprov. Sulsel  H. Andi Tjoneng, Pjs. Gubernur Maluku Sarundayang, Gubernur Maluku Utara Drs. Thaib Armain pejabat yang mewakili Gubernur Gorontalo, Kaltim dan Kalteng serta sejumlah pejabat yang mewakuli bupati diantaranya Bone dan Wamena.

Selain itu juga ditandatangani kesepakatan bersama antara Dirjen PPM dan PL yang diwakili Dr. Haikin Rachmat dengan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel Dr. Akib Kamaluddin, Ketua IDI Sulsel dan Ketua PERSI Sulsel dalam penanggulangan penyakit TBC.

Berita ini disiarkan oleh Bagian Humas Biro Umum dan Humas Setjen Depkes RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telp./fax. 021-5223002.

 


 

 

 

 

PERESMIAN MARKAS SIAGA BENCANA KAWASAN TIMUR I INDONESIA MAKASSAR. DI LANTAI 3 RS DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO
TIM CLUSTER KESEHATAN PENANGGULANGAN GEMPA LOMBOK 2018
DIATAS KAPAL KRI DR SOEHARSO, PENANGGULANGAN GEMPA LOMBOK 2018